Persatuan sepakbola Arek Malang atau lebih dikenal dengan sebutan Arema
Malang adalah sebuah klub profesional yang berkedudukan di Kota Malang,
Jawa Timur. Semula tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 atas dasar
prakarsa Acub Zaenal, pencetus lahirnya klub Galatama, ini bernama
Aremada, yang merupakan gabungan klub lokal Malang Armada 86 dan Arema.
Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti
menjadi Arema 86.
Upaya untuk mempertahankan klub Galatama Arema
86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah
di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal bersama putranya Lucky, lantas mengambil alih
dan berusaha menyelamatkan Arema 86 agar bisa tetap bertahan.
Nama
Arema 86 pun diubah menjadi Arema dan ditetapkan berdirinya pada 11
Agustus 1987 sesuai akte notaris Pramu Haryono SH No 58. Sejak saat itu,
Arema mulai menggelar persiapan layaknya sebuah tim profesional. Baik
itu menyangkut skuad timnya maupun fasilitas bagi semua pemain dan
ofisialnya.
Prestasi klub Arema dikancah sepakbola nasional
terbilang pasang surut. Hal itu karena tergantung pembiayaan klub yang
menjadi kendala utama. Maklum saja karena bukan klub "Plat Merah",
sehingga tidak mendapatkan kucuran dana APBD. Meski demikian, mahkota
juara Galatama pernah mereka rebut pada musim kompetisi 1992/93.
Sejak
mengikuti Liga Indonesia, gabungan klub dari Perserikatan dan Galatama,
Arema tercatat pernah tiga kali masuk putaran kedua atau babak delapan
besar. Namun kendala finansial terus saja menghimpit perjalanan klub
ini, hingga akhirnya diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel
Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003.
Akibat
krisis keuangan itu pun membuat Arema turun kasta di divisi satu. Tapi
dengan kekuatan finansial baru, Arema hanya satu musim berada di divisi
satu dan kembali promosi dengan status sebagai juara. Sejak saat itu
prestasi Arema cenderung stabil hingga menembus Superliga, kompetisi
kasta tertinggi di tanah air yang baru pertama kali digulirkan musim
ini.
Kini Arema bernaung di bawah PT Arema Indonesia, yang
dibentuk berdasarkan akta pendirian No. 43 tertanggal 3 September 2004
yang diperkuat dengan SK Menteri Hukum dan HAM No. C-17398 HT.01.01/2005
tertanggal 23 Juni 2005. Tahun 2009, terjadi perubahan struktur
organisasi sejalan dengan PT Bentoel Investama melepas kepemilikan PT
Arema Indonesia. Kendali perusahaan dijalankan konsorsium yang terdiri
beberapa pengusaha, birokrat dan lintas profesi yang peduli terhadap
eksistensi Arema Indonesia. PT Arema Indonesia berkecimpung dalam
pengelolaan sepak bola professional.
Pada musim 2011/12, Arema
mengalami dualisme seiring dengan dualisme kompetisi di Indonesia, yakni
Superliga Indonesia (ISL) di bawah naungan PT Liga Indonesia dan Liga
Prima Indonesia (IPL) di bawah naungan Liga Prima Indonesia Sportindo
(LPIS).
Meski ada dua tim yang masing-masing bermain di kompetisi
yang berbeda, namun mereka tetap menggunakan satu sponsor yang sama di
kostum resmi mereka.
Musim 2012/13, Arema kembali melakukan
sejarah. PT Pelita Jaya Cronous melakukan akuisisi. Keadaan ini membuat
Arema kini sejajar dengan Cronous Pelita Jaya yang punya kepemilikan
untuk Brisbane Roar dan CS Visse
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking